Semua data yang dilakukan untuk sebuah penelitian diharapkan mampu menunjang keberhasilan dalam sebuah penelitian yang menentukan hasil akhirnya. Namun data-data seperti wawancara, observasi kurang lengkap jika belum terdokumentasikan. Karena belum bisa menjadi data yang otentik. Dalama sebuah penelitian dokumentasi perlu dilakukan guna melengkapi data yang kurang. Dengan data dokumentasi segala macam permasalahan yang muncul bisa terlihat dengan baik oleh peneliti dan tidak dikatakan bahwa penelitiannya mengada-ngada. Oleh karena itu dokumentasi sangat diperlukan bagi soeorang peneliti.
Dokumentasi adalah penyelidikan, pengumpulan, penguasaan, pengawetan, penyusunan, pemakaian dan penyediaan dokumen, dengan maksud untuk mendapatkan keterangan-keterangan dan penerangan-penerangan pengetahuan dan bukti, dalam hal ini termasuk kegunaan dari arsip dan perpustakaan (E. Martono).
Menurut Suharsimi Arikunto, menjelaskan teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal - hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip nilai, buku, surat kabar, majalah. prasasti. agenda untuk memperoleh keterangan yang terwujud data yang berkaitan dengan klien yang diteliti.
Tujuan dari dokumentasi adalah untuk melengkapi data yang belum dikemukakan oleh informan dan untuk mengetahui seberapa besar data tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data peserta didik melalui buku pribadi. buku induk siswa. hasil tes psikologis dan hasil belajar peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar